Cara
Melakukan Pull Up Bagi Pemula

Pull up merupakan
olahraga membentuk badan tanpa menggunakan beban melainkan
menggunakan berat tubuh sendiri sebagai beban. Pull up dapat dilakukan
dimanapun yang penting ada palang pull up (pull up bar) untuk menggantungkan
badan kita. Bila tidak punya bisa menggunakan kusen pintu rumah.
Pull up sebenarnya
merupakan gerakan yang sederhana, namun memiliki segudang manfaat untuk tubuh
kita. Otot-otot yang dilatih saat kita melakukan pull up antara lain: otot
punggung (latissimus dorsi), otot dada (pectoral), otot bahu (deltoid dan
trapezius), tricep, bicep, dan sedikit melatih otot perut (abdominal).

Dibanding dengan push
up, pull up mungkin lebih susah dilakukan. Bahkan, untuk mencapai 8-15
repetisi, kita memerlukan perjuangan yang lumayan keras. Bagi yang belum bisa
melakukan pull up sama sekali, disarankan melakukan chin up terlebih dahulu.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan pull up dengan benar.
- Berdiri tepat di bawah pull up bar.
- Angkat kedua tangan sobat ke atas dengan telapak tangan menghadap ke depan.
- Raih pull up bar dengan kedua tangan. Posisikan kedua tangan berjarak selebar bahu.
- Rapatkan kedua kaki.
- Kontraksikan otot kaki untuk menjaga tubuh tetap lurus. Kaki jangan sampai bergerak ke depan.
- Angkat tubuh sampai dagu melewati palang pull up. Hembuskan nafas saat kepala sampai di atas.
- Turunkan tubuh sampai siku lurus.
- Lakukan secara berulang dengan gerakan yang benar.
Saat latihan, usahakan melakukan gerakan secara sempurna. Jangan
bohongi diri sendiri. Seiring dengan waktu, repetisi pasti akan bertambah.
Tips saat melakukan pull
up:
Saat melakukan pull up,
bayangkan sobat sedang menarik palang pull up ke bawah. Jangan membayangkan sedang
mendorong dada ke atas. Hal ini memang terlihat sederhana, tetapi dengan membayangkan
menarik palang pull up ke bawah, secara tidak sadar sobat memfokuskan otot
punggung (latissimus dorsi) untuk bekerja. Percayalah, hal ini akan membuat
pull up terasa sedikit lebih mudah.
Komentar
Posting Komentar